Desa Daulat Pangan
emhate.com - IPB University melalui Program Dosen Pulang Kampung 2025 melaksanakan kegiatan Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat dengan tema Pengembangan program Desa Daulat Pangan di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang mulai dari 8-9 Agustus 2025 ini dihadiri langsung oleh dosen-dosen yang secara sosiologis memiliki ikatan historis dengan Desa Sempu, diketuai langsung oleh Prof. Dr Hermanu Triwidodo, Tri Budiarto, Lexy Majesty Pendong, Fenny Aulia Sugiana serta asisten dosen dan mahasiswa (Dewi Rahmawati, Eva Monica, Utami Azhari Maudina, Anis Bias Ciptaning dan Kristrianto Dimas) dari Departemen Proteksi Tanaman dan Tani Nelayan Center IPB University. Dalam kegiatan ini, tim membawakan beberapa inovasi yang dimiliki oleh IPB University yang mana dibalut dengan beberapa aktifitas yakni pembuatan alat sensor kadar air tanah dan pengairan berbasis internet of think (IoT), strategi pengendalian Organisasi Pengganggu Tanaman (OPT) dan pengelolaan OPT penting hortikultura berbasis kearifan lokal. Selain itu, diperkenalkan juga mengenai platform IPB Digitani yang terus melakukan perubahan layanan demi semakin menyentuh kelompok sasaran yakni petani, penyuluh dan dewan pakar.
Daulat pangan tidak hanya mengenai masalah hubungan teknis agraria yakni antara manusia dengan objek agraria (lahan), akan tetapi juga harus melingkupi pada hubungan sosio-agraria. Hubungan sosio-agraria dalam hal ini adalah kaitannya dengan status penguasaan lahan yang sedang diperjuangkan oleh masyarakat Desa Sempu khususnya di Dusun Sempu yang mana lahan-lahan masyarakat tersebut diminta agar masuk ke dalam program Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH). Dalam rangka mengawal perjuangan tersebut, tim dosen pulang kampung sempu kediri ini juga menggandeng Bapak Dr Bayu Eka Yulian sebagai Kepala Pusat Studi Agraria Lembaga Riset IPB University untuk bersama-sama turut mendampingi proses tersebut.
Program ini sangat didukung penuh oleh Pemerintahan Desa Sempu dalam hal ini Kepala Desa Eko Suroso dan jajarannya, Pak Heri Setiawan selaku tokoh masyarakat yang disegani, Pak Puji Setiono selaku Penyuluh Pertanian Lapang Kecamatan Ngancar Harapannya kegiatan dosen plang kampung ini bisa dilaksanakan tiap tahun karena sangat membawa manfaat besar bagi masyarakat terutama petani-petani yang memang membutuhkan perhatian dan pendampingan dari kampus. (TRB)
Posting Komentar