Semangat Baru Pengembangan Komoditas Unggulan di Kawasan Transmigrasi Mengkendek

Table of Contents

emhate.com – Aula Kecamatan Mengkendek menjadi saksi gelaran Focus Group Discussion (FGD) Desain Pengembangan Komoditas Unggulan di Kawasan Transmigrasi, yang berlangsung penuh semangat dan antusias, Jum'at (26/09).

Kegiatan ini menghadirkan berbagai tokoh penting, di antaranya Nataniel Karru, SE., MH selaku Kepala Bagian Perekonomian, SDA dan Setda Tana Toraja, Tupa’ Batara Randa, S.Sos., MH selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tana Toraja, Dr. Zulfikar Damaralam Sahid, S.P., M.Si selaku Ketua Tim Ekspedisi Patriot IPB University, Prof. Dr. Ir. Muhammad Syukur selaku Guru Besar Pertanian IPB University, Camat Mengkendek, Tokoh Adat, Koordinator Penyuluh Pertanian, serta perwakilan petani dari desa-desa se-Kecamatan Mengkendek.

Diskusi ini menjadi wadah bagi semua pemangku kepentingan untuk menyampaikan saran dan rekomendasi dalam merancang arah pengembangan komoditas unggulan, khususnya di kawasan transmigrasi Mengkendek. Antusiasme petani terlihat jelas saat mendengarkan paparan dari Tim Ekspedisi Patriot IPB University bersama Guru Besar IPB. Dukungan dan optimisme mereka menjadi energi baru untuk menguatkan langkah pengembangan komoditas hortikultura di Tana Toraja, yang diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zulfikar menegaskan pentingnya fokus pada kualitas dan keseriusan petani dalam membangun kawasan. “Kita lebih baik membina 5 petani yang serius untuk siap dibina dalam mewujudkan desain pengembangan komoditas unggulan, terutama tanaman Cabe Kato'kon, daripada 50 petani tetapi tidak serius,” tegasnya.

Pesan ini disambut positif oleh para petani dan pemangku kepentingan. Harapannya, kerja sama yang solid antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dapat melahirkan desain pengembangan komoditas unggulan yang benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan petani di Mengkendek, sekaligus menjadi contoh keberhasilan pembangunan di kawasan transmigrasi.

Dengan semangat kebersamaan, FGD ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga momentum awal untuk menyalakan harapan baru bagi masa depan pertanian di Tana Toraja.

Gabung ke saluran WhatsApp emhate.com untuk mendapatkan informasi lebih update. Klik link di bawah ini.