Amalan Malam Nisfu Syaban bagi Wanita Haid, Kata Buya Yahya Tetap Bisa Beribadah

Daftar Isi

emhate.com – Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari ini, Sabtu 24 Februari 2024. Umat Islam sebaiknya memanfaatkan malam tersebut dengan beribadah dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam istimewa. Allah SWT akan secara khusus melihat para makhluk-Nya di malam tersebut dan memberikan pengampunan.

Namun, ampunan Allah SWT tidak diberikan kepada orang yang menyekutukan-Nya dan bermusuhan dengan saudaranya. Hal ini sebagaimana dikatakan dalam hadis yang bersumber dari Muadz bin Jabal.

“Allah SWT melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan.” (HR at-Thabrani dan Ibnu Hibban)

Pada malam Nisfu Syaban kita dapat mengerjakan amalan-amalan sunnah seperti membaca surah Yasin atau surah lainnya dalam Al-Qur’an dan memperbanyak sholat sunnah.

Namun jangan khawatir. Amalan malam Nisfu Syaban juga ada untuk wanita yang sedang haid. KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menegaskan bahwa haid bukan alasan untuk tetap beribadah di malam Nisfu Syaban.

“Memang Anda (wanita haid) gak boleh membaca Al-Qur’an, gak boleh lakukan sholat. Mungkin Anda memang tidak melakukan thowaf, tapi ada ibadah lain yang bisa Anda lakukan,” kata Buya Yahya dalam tayangan YouTube Al Bahjah TV, dikutip Sabtu (24/2/2024).

Buya Yahya mengatakan, amalan malam Nisfu Syaban bagi wanita haid di antaranya berdzikir, beristighfar, bertafakur, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. 

Bagi yang sering sholat tahajud, pada malam Nisfu Syaban tidak boleh terputus. Wanita yang sedang haid bisa menggantinya dengan menemani suami, anak, atau saudara yang sedang melaksanakan sholat tahajud.

“Maka himbauan kami adalah biar pun dalam keadaan haid Anda bisa bangun menemani suami yang lagi tahajudan, menemani adik, putra-putri yang lagi tahajudan sembari Anda membuatkan kopi, teh, dan seterusnya. ALangkah indahnya saat itu,” tutur Pengasuh LPD Al Bahjah ini.

“Kemudian setelah itu Anda memohon dan membaca istighfar, termasuk malam Nisfu Syaban Anda masih bisa melakukan kebaikan-kebaikan di rumah. Paling tidak mematikan televisi di malam itu. Youtube segala macam Anda libur dulu kalau bisa. Paling tidak kalau hanya melihat yang penting saja. Selebihnya anda baca sholawat kepada Rasul, beristighfar memohon kepada Allah, dan jangan lupa kita jadikan malam itu malam tafakur,” lanjut Buya Yahya. 

“Anda tidak sholat, tapi Anda bisa tafakur merenungi kesalahan kita dengan ibunda, ayahanda, kemudian setelah itu kita doakan mereka. Dan kita ingat dengan orang yang bermasalah dengan kita, yang dzalim pada kita. Kita doakan semua orang yang berbuat salah kepada kita diberi Allah pengampunan, diangkat derajatnya, supaya tidak ada dendam di hati kita di malam itu. Itulah yang akan diampuni Allah SWT seperti disebutkan dalam hadis,” pungkasnya.

Jadi, wanita haid masih tetap bisa beribadah di rumah saat malam Nisfu Syaban.

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar