Hidup bak Permainan Sepak Bola

Daftar Isi

emhate.com – Pernahkah kita berpikir hidup ini seperti permainan sepak bola? Pengibaratan ini hanya mengambil sampel saja agar mudah memahami tentang kehidupan. Kira-kira siapa yang setuju dengan pernyataan bahwa hidup seperti permainan sepak bola? Silakan boleh setuju atau tidak, yang terpenting dengan tulisan ini menggambarkan bahwa dalam kehidupan tetaplah berperan menjadi diri sendiri bukan menjadi orang lain.  

Dalam permainan sepak bola terbagi menjadi beberapa posisi. Ada yang bagian di depan, di tengah, dan di belakang. Secara umum, semua itu bertujuan untuk menyerang dan bertahan sehingga memenangkan pertandingan. Bayangkan seandainya dalam satu tim sepak bola semuanya menyerang dan tidak ada satu pun yang bertahan atau semuanya bertahan dan tidak ada satu pun yang menyerang, apa yang akan terjadi? Silakan jawab sendiri. Dalam permainan sepak bola membutuhkan orang yang bagian menyerang dan bertahan. Menyerang untuk memasukkan gol pada tim lawan, bertahan untuk mempertahankan tim ketika ada serangan dari lawan sehingga mampu meminimalisir peluang gol lawan.

Sebelum dilanjut, apakah konsep dasarnya sudah dapat dipahami dengan baik? Jika belum silakan baca ulang secara pelan-pelan dan pahami setiap kata demi kata. Jika sudah paham, mari kita lanjutkan.

Kehidupan pun demikian (kembali ke konsep permainan sepak bola). Semuanya sudah diatur dan sesuai dengan posisinya. Ada pengusaha dan ada karyawan. Ada produsen dan ada konsumen. Ada penjual dan ada pembeli. Semua itu sudah terbagi oleh-Nya. Bayangkan saja jika dalam kehidupan ini semuanya pengusaha dan tidak ada karyawan bahkan tidak ada pelanggan, apa yang akan terjadi? Tentu bisa-bisa bangkrut perusahaannya karena tidak ada karyawan dan pelanggan.

Tetaplah menjadi diri sendiri dan bukan menjadi diri orang lain. Berperanlah dengan jati diri kita yang sebenarnya. Kesuksesan kita dengan orang lain tidak harus sama. Orang lain sukses di bidang A, kita bisa sukses di bidang B. Jangan terpancing ingin melakukan yang sama karena kehidupan kita dengan orang lain berbeda. Sebagai contoh, orang lain sukses melalui karya lukisnya. Kita tiba-tiba ingin sukses juga melalui karya lukis. Padahal kita tidak berbakat melukis sehingga sehingga tidak sesukses yang memiliki bakat melukis. Jadi, tetaplah fokus dengan kesuksesan kita. Kalau mau pelajari proses orang yang sudah sukses. Implementasikan hal-hal baik yang selalu dilakukannya.

Tuhan telah membuat garis kehidupan untuk setiap hamba-Nya. So, ikhitar terus dan ikutilah alur yang telah dibuat-Nya.

Semoga bermanfaat 🙂

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar