7 Tips Mudah Menerbitkan Buku untuk Penulis Pemula

Daftar Isi

emhate.com – Memiliki buku yang ber-ISBN hasil tulisan sendiri tentu menjadi kebangaan setiap orang. Buku yang telah diterbitkan itu akan menjadi portofolio yang bernilai jual tinggi. Terlebih ketika menjadi penulis profesional, buku karya sendiri yang telah terbit akan menjadi modal yang tak bisa dianggap remeh.

Namun, menerbitkan buku acapkali sekadar impian belaka. Realisasinya belum terwujud nyata. Di antara penyebabnya karena tidak mengetahui bagaimana cara menerbitkan buku sendiri.

Jika kamu termasuk penulis pemula dan belum tahu soal penerbitan buku, emhate.com akan membagikan tipsnya. Tips ini pernah dilakukan oleh founder emhate.com Muhamad Husni Tamami dalam beberapa bukunya yang telah terbit.

1. Niat

Menulis buku diawali dengan niat yang kuat. Dengan niat membuat kamu memiliki motivasi dan fokus tinggi untuk menerbitkan buku. Setelah niat, selanjutnya meluangkan waktu untuk menulis, bukan mencari waktu luang untuk menulis. 

2. Konsisten

Selain niat, hal yang perlu kita miliki juga adalah konsistensi dalam menulis buku. Ini penting sekali, karena kalau tidak konsisten, menerbitkan buku hanya sebatas impian saja. Tidak lebih dari itu.

3. Membuat Kerangka Tulisan

Membuat kerangka juga tidak kalah penting dalam proses menulis buku. Kerangka tulisan atau juga disebut sebagai outline akan memudahkan arah dalam menulis buku. Kamu akan memiliki batasan-batasan tertentu selama menulis sehingga memudahkan dalam merampungkan tulisannya.

4. Hindari Pengeditan Sebelum Rampung

Terkadang ada saja keinginan untuk mengedit atau mengecek tulisan yang sudah dibuat ketika sedang menulis. Misalnya, baru menulis dua paragraf setengah, kemudian kembali ke awal untuk mengecek dan mengedit kata-kata yang typo

Kalau terus demikian, akan membuat tulisan tidak akan pernah selesai. Lebih baik tuliskan saja dulu hingga selesai -misal selesai satu topik- baru edit dan cek lagi dari awal.

5. Ingat, Menulis Adalah Membaca

Menulis adalah membaca mengartikan bahwa setelah merampungkan tulisannya kita baca ulang dari awal hingga akhir. Kalau ada kata atau kalimat yang sekiranya kurang sesuai, kita bisa rubah. Jangan pernah bosan membaca tulisan kita. Bila perlu baca ulang sampai membuat kita yakin.

6. Meminta Orang Terdekat untuk Membaca

Langkah selanjutnya meminta orang terdekat untuk membaca hasil tulisan kamu. Minta saran dari pandangan mereka sebagai pembaca. Kadang penilaian penulis belum tentu sama dengan penilaian pembaca. Namun, jika yakin tulisan kamu akan disukai oleh pembaca, silakan saja untuk langsung dikirim ke penerbit.

7. Kirim ke Penerbit

Naskah yang sudah rampung, sudah ada judul, kata pengantar, isi naskah, tentang penulis, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan buku, baru dikirim ke penerbit buku. Ada tiga opsi penerbit buku. Bisa ke penerbit mayor, indie, atau vanity..

Setelah dikirim, tinggal tunggu saja. Jangan lupa untuk konfirmasi kepada penerbitnya agar dapat mengetahui naskahnya sudah masuk atau belum. Selamat menerbitkan buku.

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar