5 Tantangan Mahasiswa Tingkat Akhir dan Solusinya

Daftar Isi

emhate.com – Dulu ketika menjadi mahasiswa baru alias maba ingin segera menjadi mahasiswa tingkat akhir, lebih tepatnya ingin segera lulus. Namun, ketika menjadi mahasiswa tingkat akhir ternyata tidak mudah untuk menjalaninya. Banyak tantangan yang harus dihadapi.

Sebagian orang mengatakan jika menjadi mahasiswa tingkat akhir sangatlah berat. Namun, bagi sebagiannya lagi justru dianggap biasa saja. Tinggal menjalani dan menyelesaikan tugas sebagai mahasiswa tingkat akhir.

Kendati sebentar lagi lulus, diakui bahwa menjadi mahasiswa tingkat akhir menghadapi berbagai tantangan. Berikut ini beberapa tantangan mahasiswa tingkat akhir yang harus siap menghadapinya.

1. Mental

Tantangan pertama mahasiswa tingkat akhir adalah mental. Kamu harus siap ketika teman-temanmu sudah lulus duluan, sementara kamu belum.

Solusi menghadapi tantangan mental adalah percaya diri dengan diri sendiri bahwa kamu bisa. Tetap selalu semangat meskipun memang agak berat ketika melihat sahabat dekat telah wisuda. Fokus dengan skripsimu.

2. Sulit Menentukan Topik Skripsi

Menentukan topik skripsi tidak mudah. Ada mahasiwa tingkat akhir yang selalu ditolak topiknya oleh dosen pembimbing karena tidak relevan atau alasan lainnya.

Solusinya adalah rajin membaca penelitian terdahulu dan melihat fenomena sekitar. Biasanya muncul ide dan inspirasi topik skripsi.

3. Dosen Pembimbing yang Super Sibuk

Ini memang tantangan di luar diri kamu dan sering dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Jika dihubungi saja sulit, kamu bisa langsung menghadapnya.

Cari tahu jadwal kapan dosen pembimbing ada di kampus. Ketika bertemu, langsung to the point menyampaikan progres skripsi kepadanya.

4. Tidak Memiliki Support System

Tak sedikit mahasiwa yang membutuhkan support system ketika di akhir masa-masa kuliah sarjananya. Support system sejatinya mendukung mahasiswa tingkat akhir sehingga skripsinya bisa diselesaikan.

Sebenarnya, support system tidak selalu seorang pacar. Orangtua atau sahabat dekatmu bisa menjadi support system terbaik.

5. Bingung Menentukan Setelah Lulus Kuliah

“Setelah lulus mau jadi apa ya, mau kerja apa ya,” dan ungkapan-ungkapan sejenis lainnya. Mahasiswa tingkat akhir memang mulai memikirkan pascakampusnya.

Tidak masalah sebenarnya. Justru bagus. Namun, daripada bingung terus, lebih baik menyelesaikan skripsinya sambil menggali keahlian dan keterampilan. Bisa jadi ini yang menghantarkan kesuksesan di pascakampus. Di sisi lain juga tetap mencari informasi seputar dunia kerja.

Itulah tantangan mahasiswa tingkat akhir menurut emhate.com. Apa ada tantangan lain?

emhate.com
emhate.com Menulis Tanpa Henti

Posting Komentar