Keutamaan Membaca dan Menghafal 10 Ayat Pertama Surah Al-Kahfi

Daftar Isi

Bagi seorang muslim, kita tahu bahwa membaca Alquran merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan di dalam islam. Banyak manfaat dan keutamaan yang dapat diambil di setiap surah yang ada di dalamnya, tak terkecuali surah Al-Kahfi.

Surah Al-Kahfi merupakan surah ke-18 dalam alquran dan terdiri dari 110 ayat di dalamnya. Surah Al-kahfi juga disebut surah makiyyah, karena pada saat itu surah ini di turunkan di kota mekah.

Ada banyak kisah dan keutamaan yang terkandung dalam surah Al-Kahfi. Bahkan juga dianjurkan untuk menghafalnya, setidaknya pada 10 ayat pertama dalam surah itu.

1. Diselamatkan dari Fitnah Dajjal

Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist, “Barang siapa yang menghafal surah Al-Kahfi dan membacanya, maka ia akan dilindungi oleh Allah SWT dari fitnah Al Masihud Dajjal,” (HR. Muslim).

Hubungan surah Al-Kahfi dengan fitnah Dajjal ada dalam sebuah kisah yang terdapat di dalam surah Al-kahfi yang menceritakan sekelompok pemuda Ashabul kahfi.

Kisah itu menceritakan sekelompok pemuda yang melarikan diri, berhijrah dari sebuah kota yang dimana pemimpinnya merupakan orang yang dzhalim.

Melakukan segala sesuatu sesuai kehendaknya, pemimpin yang kejam, mengganggu keyakinan dan ibadah mereka.

Hingga suatu Ketika, sekelompok pemuda yang diutus oleh Allah SWT pergi dari kota itu dan akhirnya masuk ke dalam sebuah gua yang dinamakan Ashabul Kahfi dan mereka aman di dalamnya.

Dari situlah surah Al-Kahfi dapat dihubungkan dengan Al Masihud Dajjal. Seperti halnya gua itu yang melindungi pemuda yang diutus oleh Allah SWT dari ke dzholiman pemimpin di waktu itu.

2. Diampuni Dosanya di Antara Dua Jum’at

Orang yang membaca surah Al-Kahfi di hari Jum’at, maka insyaAllah baginya diampuni dosa-dosa kecilnya antara dua Jum’at.

Seperti dalam sebuah hadits yang di sampaikan Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi di hari Jum’at…, maka akan diampuni dosanya antara dua Jum’at,” (HR. Hakim).

Meskipun dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, bukan berarti dosa yang besar juga akan dengan mudah diampuni oleh-Nya. Sebab, dosa besar akan diampuni oleh Allah SWT jika seorang hamba melakukan taubat nasuha.

3. Diberinya Cahaya Antara Seorang Hamba dengan Baitul Atiq

Sebuah hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, “Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada malam Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya antara dirinya dengan Baitul Atiq,” (HR. Al Hakim, Al Baihaqi dan Ad Darimi).

Maksud dari Baitul Atiq ini adalah Ka’bah. Jadi, Ketika seorang hamba membaca surah Al-Kahfi, menurut para ulama yaitu seperti halnya seorang hamba yang mendapat panggilan untuk mendatangi ka’bah, seperti umrah dan haji. []

Penulis: Hamzah Setia Al Muhandisyi