Kamu Harus Tahu! Ternyata Mi Ayam Termasuk Turunan Makanan Khas Tiongkok

Daftar Isi


emhate.com - Mi ayam adalah salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi di Indonesia. Makanan ini biasa ditemui di pinggir jalan yang dijual keliling maupun menetap dengan gerobak ciri khasnya. Mi ayam menjadi makanan yang diminati banyak orang karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau. Mi ayam terdiri dari mi gandum kuning, sayuran, dan kuah yang dibumbui dengan daging ayam. Mi ayam biasanya sering disajikan dengan kerupuk pangsit. Namun, apakah kamu mengetahui bagaimana asal-usul mi ayam?

Mi ayam sebenarnya merupakan makanan turunan dari makanan khas Tiongkok yaitu, bakmi. Bakmi terbuat dari tepung terigu dan disajikan dengan kuah terpisah. Bakmi bisanya dilengkapi dengan potongan daging dan sayuran diatasnya. Daging yang biasanya digunakan di Tiongkok adalah daging babi. 

Mi ayam masuk ke Indonesia karena banyak masyarakat asal Tiongkok yang merantau dan menetap di Indonesia. Pada awalnya, mi ayam menggunakan daging babi sebagai topping. Hal ini sesuai dengan namanya yaitu “Bakmi” yang berarti mi dengan toping daging babi. Namun, karena zaman dahulu mayoritas kerajaan di Indonesia merupakan Islam, maka topping tersebut akhirnya diganti menjadi daging ayam. Selain itu, cita rasanya juga memiliki perbedaan dengan bakmi.

Seiring berjalannya waktu, varian mi ayam semakin berkembang. Ada mi yamin yang bercita rasa manis karena menggunakan kecap, ada juga yang memakannya langsung bersama kuah bening yang dicampur ke dalam mangkuk mi. Secara sekilas, mi ayam dan mi yamin memang hampir mirip. Namun, keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Jika dilihat dari tekstur dan warna, mi ayam cenderung lebih kenyal dan dapat menggunakan jenis mie mulai dari yang kecil sampai yang tebal. Warna dari mie ayam pun kuning pucat.Sedangkan mie yamin, teksturnya tidak terlalu kenyal karena menggunakan mie tipis. Selain itu, warnanya juga cokelat yang sangat pekat, karena terdapat campuran kecap manis saat membuatnya.

Cita rasa pada mi ayam dan mi yamin tentu berbeda. Mi ayam memberikan cita rasa yang gurih karena dicampur dengan kuah bening. Sedangkan mi yamin memberikan cita rasa yang berbeda, yaitu rasa manis karena ditambah dengan kecap saat membuatnya.

Nah, itulah asal-usul mi ayam di Indonesia, serta perbedaan mi ayam dan mi yamin dari emhate.com. Jadi, kamu lebih suka yang mana? mi ayam atau mi yamin? 

Posting Komentar