Mahasiswa KKN-T IPB Door yo Door Kenalkan Bank Sampah ke Warga di Pekalongan
Mahasiswa KKN-T IPB mengenalkan bank sampah ke warga. (Foto: Istimewa) |
Emhate.com - Mahasiswa KKN-T IPB University 05 di Kelurahan Kuripan Kertoharjo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengenalkan Bank Sampah Unit kepada warga dengan metode door-to-door. Kegiatan yang dilaksanakan pada 27 Juli 2022 ini didampingi oleh salah satu warga, yakni Wati dan juga ditemani oleh Udin sebagai perwakilan dari kelurahan.
Kegiatan pengenalan dipandu langsung oleh 7 mahasiswa KKN-T IPB University, yakni Andrian (Biokimia), Abdul (Kimia), Aldi (Fisika), Fransisco (Ekonomi Sumberdaya Lahan), Ersa (Hasil Hutan), Sisil (Manajemen Sumberdaya Perairan), Andhika (Kedokteran Hewan). Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengoptimalkan sampah rumah tangga yang kenyataannya saat ini Pekalongan masih berkutat pada masalah sampah.
Mahasiswa mengawali penjelasan tentang definisi Bank Sampah. Kemudian dilanjutkan dengan tata cara menabung di Bank Sampah, khususnya Bank sampah Unit. Selain memberikan penjelasan tentang Bank Sampah, tim mahasiswa juga memberikan beberapa sarana yang terdiri dari karung untuk mengumpulkan sampah dan buku tabungan kepada warga.
Ulifah, salah satu warga mengatakan, "Saya juga sering menjual sampah anorganik kepada pengepul langsung. Tetapi saya baru tahu ternyata ada Bank Sampah."
Tidak sedikit warga yang baru mengetahui jika sampah dapat dijual. Kegiatan berlangsung secara interaktif karena hal ini juga terhitung hal yang baru bagi beberapa warga meskipun di daerah Kertoharjo telah ada Bank Sampah Unit.
Pengenalan Bank Sampah ini dapat menjadi langkah awal bagi warga di Kelurahan Kuripan Kertoharjo agar peduli dengan masalah sampah dan lebih bijak dalam kegiatan produksi yang akan menghasilkan sampah. Apalagi, saat ini krisis iklim sedang mengancam keselamatan umat manusia.
Tim KKN-T berharap masyarakat tergerak untuk menabung di Bank Sampah. "Akan lebih baik lagi apabila terdapat pelopor yang bisa mengajak warga setempat peduli dengan lingkungan yang sedang mereka tempati, yaitu dengan cara mengelola sampah di Bank Sampah. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Pekalongan yang sudah overload.”
Posting Komentar