Pengalaman Menggunakan Blogger dan Wordpress, Apa Bedanya?
Kolase Blogger dan Wordpress (Foto: logos-world.net dan wordpress.org) |
emhate.com - Perjalanan sebagai penulis blog sudah dimulai sejak tahun 2016, usia SMA kelas 10. Awal-awal saya membuat konten blog menggunakan platform Blogger yang merupakan produk Google.
Seiring berjalannya waktu, saya semakin penasaran dengan control management system (CMS) Blogger. Pada tahun 2020-2021 saya mencoba belajar tentang Wordpress di internet. Kemudian mengikuti salah satu kelas Wordpress yang biayanya cukup terjangkau.
Pada artikel ini, saya ingin berbagi tentang pengalaman menggunakan kedua CMS tersebut, baik Wordpress maupun Blogger. Bagi kamu yang punya pengalaman lain, bisa saja menambahkan di kolom komentar.
Blogger
Blogger termasuk CMS yang didedikasikan Google pada dunia. Membuat situs blog di Blogger cukup mudah dan tidak memakan biaya jika hanya menggunakan domain .blogsppot.com.
Jika ingin lebih keren dengan domain sendiri, bisa menggunakannya seperti domain emhate.com ini. Harganya sekitar Rp150.000. Di setiap penyedia domain berbeda-beda harganya.
Saya kira awalnya tampilan Blogger hanya biasa saja. Tak begitu menarik. Ternyata anggapan itu berubah ketika melihat karya-karya anak bangsa.
Saya kemudian memulai mencari template Blogger gratis yang lebih keren di internet. Google juga sebetulnya sudah menyediakan beberapa template gratis, namun menurut saya kurang begitu menarik.
Belum puas dengan template gratisan hasil berselancar, akhirnya saya memutuskan untuk mencari toko template Blogger premium. Ketemulah dengan beberapa toko. Saya pun membelinya dengan harga yang beragam. Sebab, saya membelinya tidak hanya satu atau dua, tapi lebih dari itu dengan berbagai kebutuhan yang berbeda.
Jika ingin lebih keren, Blogger bisa menggunakan domain sendiri dan membeli template premium. Soal penyimpanan tidak perlu khawatir, sebab sudah disediakan oleh Google sekitar 15GB.
Wordpress
Berangkat dari penasaran, akhirnya impian memiliki situs blog berbasis Wordpress (Wordpress.org bukan Wordpress.com) terwujud juga. Ini adalah pengalaman baru yang belum pernah saya dapatkan sejak SMA.
Berbeda dengan Blogger, saya harus memiliki domain dan hosting sendiri agar situsnya bisa diakses secara online. Meskipun ada juga yang bisa secara offline dan tidak membutuhkan dua hal tersebut, yakni dengan localhost.
Bicara soal domain dan hosting, secara sederhana saya jelaskan begini. Domain itu adalah alamat situs kita, misal www.emhate.com. Nah, kalau hosting adalah tempat penyimpanannya.
Banyak penyedia domain dan hosting di Indonesia yang bisa kita pilih, salah satunya MHT Hoster. Harga domain dan hostingnya pun beragam. Sesuai kebutuhan saja.
Wordpress sudah menyediakan cukup banyak tema gratis yang dapat kita terapkan dalam situs. Tampilan gratisnya pun lebih keren dan menarik. Namun, jika ingin lebih keren lagi bisa membeli ke toko tema premium Wordpress.
Kelebihan Wordpress dari Blogger adalah bisa memodifikasi situs kita dengan plugin. Fitur Wordpress ini bisa merubah fungsi-fungsi situs kita sesuai yang diinginkan. Misalnya, jika ingin menambahkan produk yang dijual, kita bisa menggunakan plugin Woocommerce.
Kesimpulan
Baik Blogger maupun Wordpress, keduanya memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Jika ingin memiliki situs dengan harga murah, berarti di Blogger. Jika punya budget lebih bisa menggunakan Wordpress.
Posting Komentar