15 Artikel per Hari #109
Ilustrasi (Foto: Pixabay.com) |
emhate.com - Bergelut dengan media memang bukanlah hal mudah. Setiap apa yang kita ikuti selalu ada tantangan yang harus dihadapi.
Sejatinya tantangan tersebut akan membentuk kita menjadi orang yang lebih baik. Dengan tantangan, diri kita semakin terpacu untuk menyelesaikannya satu per satu.
Tahun 2021 merupakan tahun saya yang banyak belajar tentang jurnalistik lebih dalam. Bukan dengan kuliah, tapi dengan belajar dari mentor media-media skala nasional.
Misalnya, pada akhir Mei saya mengikuti pelatihan kreator konten di Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). Dibimbing langsung oleh ahlinya. Belajar tentang bagaimana mencari konten, bagaimana membuat judul, hingga teknik-teknik search engine optimization (SEO).
Hal baru saya dapatkan di sana. Ini menjadi pengalaman yang berharga, karena salah satu keinginan bisa bergabung di media skala nasional terwujud. Meskipun saya ditempatkannya di Isu Bogor. Kendati demikian, tetap berada di manajemen PRMN -media online kedua berdasarkan Alexa pada September 2021 lalu.
Setelah pelatihan kreator konten, saya lulus untuk mulai bertugas di Isu Bogor. Berdasarkan kontrak, key performance indicator (KPI) per harinya adalah minimal 10 judul artikel. Kontennya apa saja, tapi kalau kata Pemimpin Redaksi Isu Bogor yang bisa menaikkan traffic pembaca.
Tiga bulan pertama KPI berhasil terpenuhi. Namun, bulan berikutnya ada penurunan. Kendati demikian, tetap berusaha agar bisa memenuhi KPI tersebut.
Selain di Isu Bogor, saya juga diminta untuk mengisi konten di Liputan6.com Surabaya. Minimal per hari 2 judul artikel. Kontennya berbeda dengan Isu Bogor, di sini saya mengisi konten feed seputar Surabaya dan Jawa Timur.
Kemudian di emhate.com saya target 3 artikel per hari. Memang masih sedikit, tapi saya mencoba agar bisa istiqomah dengan 3 artikel di emhate.com
Jadi, sehari itu minimal 15 judul artikel yang harus saya tulis. Kadang kala lebih dari itu, misalnya harus menulis berita kampus atau mengisi konten-konten di media lain.
Sulit? Susah? Menurut saya tidak. Kalau dijalani, KPI itu bisa terpenuhi dengan baik. Tinggal mengatur waktu dan manajemennya supaya bisa tetap mengerjakan hal lain, seperti kuliah dan tugasnya.
Bogor, 24 November 2021
MHT