Nyubuh #94
Daftar Isi
Nyubuh merupakan salah satu kegiatan yang sering saya lakukan saat kecil. Kegiatan ini berupa jalan-jalan di pagi hari atau mengisi waktu di pagi hari. Biasanya seusai salat Subuh.
Momen nyubuh hingga kini tak pernah saya lupakan. Justru saya mengenang terus masa-masa itu. Masa di mana setiap aktivitas itu menjadi sesuatu yang bahagia.
Nyubuh yang pernah saya lakukan saat kecil adalah main laheran. Seperti mobil yang terbuat dari kayu dengan rodanya dari laher. Remnya terbuat dari karet yang diikat dengan kawat kemudian dikontrol oleh tangan. Stangnya terbuat dari batang pohon yang bentuknya hampir mirip dengan huruf L.
Mainannya dilakukan di jalan aspal yang menurun. Suaranya terdengar berisik. Bahkan, sering meninggalkan jejak berupa garis putih akibat gesekan laher dengan jalan.
Memang cukup berbahaya, tetapi mainan seperti ini menjadi sesuatu yang bahagia. Kira-kira zaman sekarang masih ada gak ya main laheran? Hemat saya, zaman sekarang sudah jauh berbeda dengan masa kecil saya. Anak-anak sekarang sudah memegang gawai dan aktif di dunia maya.
Selain laheran, saya juga sering main sepeda. Sepeda saya pernah menjadi yang terunik di antara teman-teman yang lain. Roda depan kecil, sementara yang belakang besar. Sebetulnya ini akibat dari tragedi petualangan ke kebun yang menabrak sepeda teman saya. Tragedi itu membuat sepeda saya pecah, hingga akhirnya diganti dengan ban yang ada.
Rute sepeda saat nyubuh tak tanggung-tanggung. Saya bersama teman-teman sering ke daerah Bogor Kota dengan menyusuri jalan samping. Ketika jalan menanjak biasanya sepeda kami dorong. Sementara jalan menurun menjadi kenikmatan yang hakiki. Tinggal mengatur remnya dengan baik.
Pengalaman lain saya dapatkan ketika menjadi santri pasaran di Ciseeng, Bogor. Di sana kegiatan nyubuh itu malah main petasan. Awalnya saya gak ikut, tapi karena penasaran akhirnya ikut. Hanya melihat dari jauh saja. Kadang ini juga kena marah. Bisa disebut karena mengganggu orang-orang di pagi hari.
Kali ini, nyubuh saya biasa dengan kegiatan menulis. Saya sedang berusaha untuk menginvestasikan waktu dalam setiap harinya untuk menulis. Selain itu, juga mengikuti agenda wajib dari Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian (AKKPP), yaitu deep introduce.
Bogor, 18 April 2021
MHT
Posting Komentar