Menyapa dari Jauh #89
Mengendarai sepeda motor di bawah tahun 2000-an memiliki kesan emosional bagi saya. Ditambah lagi sepeda motor ini selalu menemani bepergian. Mulai dari Bogor-Bandung, Bogor-Cianjur, Bogor-Garut, Bogor-Tangerang, dan lain sebagainya.
Setiap roda berputar selalu menikmati kenyamanan saat mengendarai motor ini. Memang kalau diadu kecepatan akan kalah dengan motor sekarang, tapi jika diadu rasa emosional, hemat saya motor Astrea Grand milik orang tua ini akan lebih unggul.
Walau sendiri, setiap perjalanan selalu ada yang membuat saya bahagia. Kadang juga ada orang lain yang tak dikenal namun mengendarai motor Astrea Grand akan sama-sama menyapa. Bisa dibilang menyapa dari jauh.
Saya juga tidak tahu, kenapa ketika saya menyapa mereka dengan melambaikan tangan mereka tersenyum?. Padahal saya dengannya tidak saling kenal. Mungkin bisa jadi karena ada rasa emosional itu. Ada kesamaan jenis dan mer kendaraannya. Jadi, rasa kekeluargaan itu muncul.
Bukan hanya itu. Di tengah perjalanan juga suka ada yang membantu ketika motor mogok atau habis bensin. Ini bukti bahwa pemilik motor Astrea Grand ini memiliki jiwa empati yang tinggi. Bukan hanya motor jenis ini saja, tapi juga motor-motor jadul lainnya.
Saya pernah mengalami hal tersebut. Suatu ketika motor mogok, kemudian dibantu oleh vespa -motor di bawah tahun 2000-an juga. Saya juga kalau melihat sesama Astrea Grand mogok atau habis bensin, suka berhenti dulu. Menanyakan sekaligus membantu kalau diizinkan. Sebab, orang yang pernah saya temukan sering bilang "tidak usah". Mungkin karena jarak ke pom bensinnya sudah dekat kali ya. Soalnya kala itu dia kehabisan bensin.
Rencananya motor ini tidak akan saya jual. Motor ini memiliki sejarah bagi kehidupan seorang MHT. Motor ini selalu menemani langkah demi langkah seorang MHT dalam mewujudkan mimpinya. Bahkan, saya (MHT) memiliki rencana untuk menyimpan motor ini ke museum MHT.
Bogor, 16 April 2021
MHT
Posting Komentar